Pelintas Resah, Diduga Ada Praktek Pungli di Jalur Kolo Nakaf Desa Napi TTS

 

Pelintas ruas jalan Kolo Nakaf Desa Napi, Kecamatan Ki'e Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) mengaku resah dengan kondisi jalur tersebut yang diduga adanya praktek pungutan liar (Pungli) atas kondisi rusaknya ruas jalan sepanjang kurang lebih sepanjang 500 meter itu.

Tampak warga sedang menggotong kendaraan bermotor melalui jalur yang sebenarnya bisa dilalui. (Sumber Grub FB POSPERA TTS)

Keresahan warga pelintas itu dituangkan salah satu pelintas melalui media sosial (Facebook) @Bimbo Yanri Alfred dalam Grub POSPERA TTS, pada (21/02/2023).

Keresahannya itu disampaikan kepada parah pemangku kepentingan seperti Kepala Desa, keamanan dan Camat.

Tampak warga sedang menggotong kendaraan bermotor melalui jalur yang sebenarnya bisa dilalui. (Sumber Grub FB POSPERA TTS)

"Bpk Kepala Desa Napi yang terhormat 

Bpk Camat Kec KIE yang kami hormati.

Bpk Kemaan dalam wilayah kecamatan Kie. Kami masyrakat yang mengendarai Roda dua. Akses motor sebenarnya bisah lewat. Tapi karena tuntutan yang mengharuskan masyarakat untuk Wajib bayar Rp.25.000," tulisnya

Lebih lanjut dirinya merasa warga sekitar seola mengambil kesempatan dalam kesempitan dan terkesan memaksa

"Kasian dengan masyarakat kalau yang tidak punya uang. tapi di tuntut harus Wajib membayar uang," katanya

Dirinya menyesalkan dugaan pungli yang terjadi tersebut 

"Hal - hal semacam ini membuat resah para pengendara Motor dalam beberapa wilayah kecamatan yang akses lumpuh mari bpk desa dan Bpk CAMAT tertibkan hal agar tidak banyak masyarakat yang mengeluh karena di paksa wajib membayarkan Uang Hal seperti ini masa tidak ada penertiban ini di angap PUNGLI LIAR," resahnya.

Dirinya berharap pemerintah setempat segera mengambil tindakan cepat merespon keresahan yang terjadi 

"Bpk DESA NAPI dan Bpk CAMAT KEC KIE.

Kami harap kedua pemerintahan cepat turun tangan tangani hal semacam ini terimaj Kasih TUHAN YESUS memberkati," harapa nya

Pantauan mumolok.blogspot.com, baru 1 jam postingan tersebut mendapatkan tanggapan suka/like sebanyak 47 like, dikomentari sebanyak 13 kali dan 2 kali dibagikan.

Adapun beberapa komentar dari WargaNet. Berikut komentar WargaNet yang telah di rangkum mumolok.blogspot.com.

@Sony Tuy "ko itu motor masih bisa lewat knp harus di pikul," katanya

@Gusnae Ftm, "Dapat uang gampang itu.

Semoga pihak pemerintah bisa atasi," tulisnya.

@Firjan Naitani, "Kesempatan," paparnya.

@Ary Natonis,"Awe ini orang pake sebagai kesempatan mencari keuntungan," paparnya.

Untuk diketahui Ruas jalan sepanjang 552 m dengan rute Niki-niki - Oinlasi mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi di Maluku (10/1/23). 

Selain itu terdapat 12 unit rumah warga sekitar yang mengalami kerusakan (dalam catatan pemerintah setempat) dan 3 diantaranya rusak total.