Jasad Guru Honorer Berhasil Dievakuasi, Keluarga Menolak Autopsi Karna Ini !

Jasad guru honorer di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di kota Kefamenanu berinisial FNK (37), beralamatkan, Bes’ana, RT 024, RW 006 Kelurahan, Maubeli Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Sebelumnya ditemukan tewas dalam sumur. Pada (05/01/2023 setelah 4 hari menghilang dari rumah. Akhirnya berhasil dievakuasi. Pada (06/01/2023)

Lebih lanjut disebutkan keluarga menolak untuk melakukan autopsi lantaran keluarga menarima kematian korban sebagai musibah.

Hal itu disampaiakan Ibunda korban, Theresia Usboko, 70, dan keluarga korban yang tak kuasa menahan tangis saat menyaksikan proses evakuasi berlangsung.

“Keluarga menerima kematian korban sebagai musibah dan menolak untuk melakukan autopsi,” tulis Viktorinews.com, yang dikutip mumolok.blogspot.com. Pada (07/01/2023).

Untuk diketahui proses evakuasi tidak berjalan mulus lantaran, kondisi sumur yang yang sempit dengan kedalama 15 meter

Setelah setibanya Tim Sar Kabupaten Belu di lokasi sekira pukul 09.00 Wita dan langsung melakukan observasi, Tim Sar memutuskan menunggu dukungan peralatan cadangan dari Tim Sar Kupang, sebelum melaksanakan proses evakuasi.

Proses evakuasi berlangsung kurang lebih 15 hingga 20 menit, hingga jasad FNK, berhasil dievakuasi ke permukaan oleh Tim Sar dengan dibantu oleh personil Polres TTU dan warga setempat, tepat pukul 11.20 WITA.

Kondisi Jasad FNK tampak membengkak dan mengeluarkan bau tak sedap lantaran berhari-hari terendam.

Jasad korban lalu dievakuasi menuju RSUD Kefamenanu, guna dilakukan visum et repertum.

Proses evakuasi ramai disaksikan keluarga dan warga setempat.

Dugaan sementara korban tergelincir dan jatuh ke dalam sumur saat hendak memperbaiki dinamo air, yang letaknya terletak 2 meter dari permukaan sumur.