Header Ads

Dimajukannya Jam Masuk Sekolah di NTT, Warga Surati Presiden, Begini Isinya

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) baru saja membuat keputusan yang menggemparkan publik NTT melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT.


Kebijakan itu ialah memajukan waktu masuk sekolah lebih pagi dari yang sebelumnya, pukul 7:00 pagi menjadi lebih awal yakni pukul 5:00 pagi.


Melansir Victorynews.com, kebijakan itu disepakati dan tempuh oleh Kadis P dan K NTT Linus Lusi, sebagai upaya menindak lanjuti arahan Gubernur yang memiliki mimpi agar ada sekolah yang mewakili NTT masuk dalam 200 daftar sekolah terbaik secara nasional.


Selain itu dijelaskan juga bahwa kebijakan itu juga bertujuan agar dengan dimajukannya jam masuk sekolah yang lebih awal dapat melatih karakter dan disiplin siswa-siswi sejak dini supaya terbiasa dalam beraktivitas sejak pagi hari.


Melansir FKKNews.com, akan ada 10 SMA/SMK di Kota Kupang yang akan menerapkan jam masuk sekolah pukul 5:00 pagi. Berikut daftarnya 


1. SMA N 1 Kupang,

2. SMA N 2 Kupang,

3. SMA N 3 Kupang,

4 . SMA N 5 Kupang,

5. SMA N 6 Kupang,

6. SMK N 1 Kupang,

7. SMK N 2 Kupang,

8. SMK N 3 Kupang,

9. SMK N 4 Kupang,

10. SMK N 5 Kupang.



Surat Terbuka Untuk Presiden Jokowidodo.


Alhasil kebijakan itupun menuai banyak pro dan kontra.


Salah satunya ialah sikap kontra dari Kordinator Jejaring Indonesia, Honing Sanny.


Sikap kontranya terhadap kebijakan memajukan jam masuk sekolah dinyatakannya, dengan bersurat secara terbuka kepada Presiden Republik Indonesia, Jokowidodo di Jakarta. Sebagaimana yang dihimpun mumolok.blogspot.com dari WhatsApp Grub (WAG) Suara Amfoang, pada (27/01/2023).


Berikut isi surat Mantan Anggota DPR RI Dapil NTT 1 Honing Sanny, yang telah dihimpun mumolok.blogspot.com.


Kepada yth:

BAPAK PRESIDEN RI

Di Tempat.


Sehubungan adanya instruksi Gub NTT Bpk VIKTOR BUNGTILU LAISKODAT terkait program perubahan jadwal masuk sekolah siswa SMA yang biasanya dimulai Pukul 07.00 Wita menjadi dimulai pada pukul 05.00 Wita dengan alasan untuk meningkatkan kualitas pendidikan siswa SMA di NTT. 


Spirit untuk memajukan pendidikan adalah hal yang positif namun memajukan jadwal sekolah pada pukul 05.00 pagi adalah keputusan yang terburu-buru, tidak masuk akal, belum pernah terjadi selama sejarah pendidikan baik di Indonesia maupun di dunia. 


Perubahan jadwal sekolah juga berdampak kepada perubahan semua pola kehidupan termasuk jadwal siswa-siswa bangun tidur, para guru harus lebih cepat meninggalkan rumah. Keamanan dalam perjalan karena sebelum jam 05.00 sdh harus meninggalkan rumah sementara kendaraan umum sebagai moda transportasi belum beroperasi sehingga menyebabkan peningkatan biaya transport. 


Para orang tua juga sangat kuwatir dengan keamanan dan keselamatan anak2 mereka karena harus meninggalkan rumah dalam situasi masih gelap terutama bagi anak2 gadis mereka. 


Atas semua keprihatinan di atas serta diterapkan aturan di dunia pendidikan yang tdk seperti biasanya serta keluar dari spirit pendidikan yg merdeka dalam belajar, maka kepada Bapak Presiden Republik Indonesia kami memohon untuk:


1. Memerintahkan kepada Gub NTT selaku perwakilan pemerintahan Pusat di daerah untuk menghentikan program proses belajar mengajar yg dimulai jam 05.00 Wita untuk dikembalikan ke waktu yg berlaku umum selama ini di seluruh Indonesia yakni jam 07.00 Wita. Terkait peningkatan kualitas pendidikan di NTT dapat dilakukan dengan memperbaiki sistem pendidikan secara keseluruhan termasuk kualitas pengajar serta meningkatan fasilitas sekolah. 


2. Memerintahkan kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI untuk segera turun ke Kupang dan melihat langsung keadaan yg terjadi serta memastikan bahwa program ini tidak dilanjutkan.


Demikian surat terbuka ini kami buat dengan penuh tanggung jawab. Semoga Bapak Presiden dan Bapak Menteri sesegera mungkin menghentikan program ini. Atas perhatian dan kepeduliannya, kami ucapakan terima kasih. 


Powered by Blogger.