Banjir di Kali Kapsali Menelan 1 Korban Jiwa, Ini Inisialnya

Kondisi Hujan ekstrim yang terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur, menyebabkan bencana alam dimana-mana, seperti tanah longsor atau gunung berpindah di Desa Noelmina, Kecamatan Takari, Kabupaten.

Musiba Kembali terjadi di kali Kapsali Desa Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kabupaten Kupang akibat banjir

Korban dari keganasan banjir Kapsali itu dialami oleh Warga Desa Oelfatu, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, Provinsi NTT, terseret arus banjir saat hendak menyebrang kali Kapsali, pada (06/03/2023)

Korban diketahui berinisial MK (23), sebagaimana dikutip mumolok.blogspot.com dari Kupang berita.com.

“Korban tersebut merupakan konjak atau Kondektur Bus Romantis, Jurusan Kupang – Soliu," tulis Kupang berita.com

Diuraikan nasib naas yang dialami MK (23) itu berawal saat MK (23) dan sopirnya dari Kupang ke Manubelon lantaran hujan yang terus menerus menyebabkan banjir akhirnya, mobil bus tersebut dititipkan ke salah satu rumah warga di Dusun Oelamopu, Desa Manubelon. 

"Saat sampai di tengah kali banjir semakin deras dan menyeret keduanya. Namun, Sopir berhasil berenang ketepian kali. Sementara korban hanyut terbawah arus banjir,” ungkapnya.

Sementara itu Tim Basarnas Kupang sudah berhasil dihubungi dan dalam perjalanan ke Manubelon

Ditempat terpisah, Kalak BPBD Kabupaten Kupang, Semy Tinenti, dan Bhabimkamtipmas Pospol Manubelon, Polsek Amfoang Selatan Robby Wabang

membenarkan peristiwa tersebut dan saat ini korban sudah ditemukan oleh warga di pinggir laut dalam keadaan meninggal dunia.

"Dan Saat ini jenazah sementara dibwah ke Puskesmas Manubelon untuk melakukan pemeriksaan. Sementara keluarga Korban masih dalam perjalanan menuju Manubelon,”ungkap Robby.