Header Ads

Momentum 1 Abad TTU


Kota Kefamenanu merupakan pusat ibu kota kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Kota ini banyak sekali keunikan dan catatan sejarah yang menarik.


 Beberapa sumber mengisahkan tentang awal pemberian nama Ibu Kota Kabupaten TTU ini yang kini dikenal dengan nama Kefamenanu.


Beberapa sumber yang populer dan paling gampang kita akses adalah Wikipedia.com dimana, dikisahkan bahwa, sebelum adanya kota ini dahulu seorang komandan regu Belanda berkuda mengelilingi wilayah sekitar Tele yang masih terdiri dari hutan lebat. Ia hendak mencari sumber air. Kemudian ia berjumpa dengan seorang warga ( rakyat dari Usif Bana yang sedang menggembalakan sapi dan tinggal di sekitar celukan anak sungai tersebut yang disebut Nuntaen ) dan bertanya dalam bahasa Melayu, "Di mana ada sumber air? Dan warga yang ditanya tersebut dengan setengah mengerti menunjuk ke sebuah arah sambil menyebut: "Kefa'mnanu!". Sang komandan regu Belanda itu berjalan menuju arah yang ditunjuk, yaitu sebuah tebing jurang yang terjal. Diberilah nama Kefamenanu untuk kota yang kini telah menjadi Ibu Kota dari kabupaten TTU.


Kota yang akrab dengan sapaan Unu untuk orang yang lebih tua kini telah berumur 1 Abad (100 tahun). 


Kini Kota ini didiami lebih dari puluhan Etnis yang ada di bumi Pertiwi ini dan setiap menjelang hari jadinya kota ini, setiap Etnis diberi ruang untuk ikut memeriahkannya. Sehingga tidak heran setiap menjelang hari jadi kota ini, kita akan menemui parade budaya dari tiap Etnis yang mendiami dikota ini sebagai wujud syukur mereka diterima dikota ini.


Ada banyak Etnis yang memberikan diri mereka dalam memeriahkan hari jadi kota ini dengan cara yang sempurna, banyak juga dari mereka yang memberikan dari keterbatasan mereka. 


Semua itu sebagai wujud syukur telah diterima dan menjadi bagian dari kemajuan pembangunan dari Daerah ini seperti yang dilakukan Etnis Amfoang Timau yang juga ikut terlibat dalam Karnaval kemarin (21/09/22).


Tepat hari ini (22/09/2022). Selamat dirgahayu Kota Kefamenanu, kota kecil yang memiliki ribuan cerita. Ditempat inilah suka dan duka, tawa dan tanggis kerap berganti menapaki perjalanan panjang mempersiapkan diri menjadi pribadi yang lebih baik dari hari esok


 Ada banyak catatan kritis dari teman-teman pemuda yang lahir dan besar dari daerah dengan harapan semoga kedepan yang belum baik diperbaiki dan yang telah baik ditingkatkan untuk kemajuan daerah.


Sekali lagi Dirgahayu Kota Kefamenanu.


#Etnis Amfoang

#orang - orang dari tanah kering

Powered by Blogger.