Oko' Mama Sarana Komunikasi Atoin Meto.
Indonesia rupanya tidak hanya terkenal dengan label Negara Berkembang yang kini masih saja betah menempati urutan ke 4 dunia sebagai negara dengan jumlah penduduk kurang lebih 276 sekian juta jiwa penduduk. Akan tetapi, Indonesia juga memiliki beragam Suku Bangsa yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
Melansir gremedia.com, Indonesia memiliki sekitar 1.340 suku bangsa saat ini, salah satunya adalah Suku Dawan atau Atoni Pah Meto yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Indonesia.
Nah, Suku Dawan atau Atoin Pah Meto menurut Middelkoop, dalam Bana pada indonesia.id, (2020) menyebut bahwa, Suku Dawan atau Atoni Pah Meto yang berarti Manusia atau orang dari tanah kering, (The People of The Dry Land).
Suku Dawan atau Atoni Pah Meto sendiri memiliki metode unik yang dijadikan sebagai sarana berkomunikasi formal sebagaimana surat menyurat pada umumnya dan berkabar melalui berbagai medsos yang kini makin mudah diakses melalui berbagai android yang makin canggih.
Metode unik untuk berkomunikasi secara formal dalam Suku Dawan tersebut adalah dengan menggunakan Oko mamah.
Oko’ Mama’ sendiri terdiri dari 2 kata yaitu, Oko’ dan Mama’.Oko’ yang berarti tempat sirih pinang dan Mama’ aritinya makan. Sehingga dapat dikatakan bahwa Oko Mama adalah tempat menyimpan sirih pinang, bahka tidak jarang tempat kecil berbentuk persegi empat yang dihasilkan dari hasil anyaman daun lontar ini juga sering digunakan oleh kebanyakan kaum perempuan suku Dawan untuk menyimpan uang. Dan memang Oko' Mama lebih sering digunakan oleh kaum perempuan suku dawan sebab kaum laki-laki dari suku dawan lebih banyak menggunakan Aluk (tas kecil)
Oko Mama cukup memberikan peran yang penting bagi suku Dawan dalam membangun komunikasi atau mengadakan saat melakukan suatu kegiatan.
Atoni Pah Méto dalam beragam pertemuan tatkala berdialog yang mana pada kesempatan tersebut Atoni Pah Meto akan menyuguhkan Oko’ Mama’ pada tamu atau lawan bicaranya. Kemudian setelah Oko’ Mama’ disuguhkan dan diterima pihak penerima akan kembali memberikan sebagai bentuk balasan atas pemberian dari pihak pertama yang memberikan.
Jika kedua hal tersebut telah terlaksana maka, ada sinyal kuat dari kedua belah pihak bawasannya telah bersepakat sehingga keduanya sama-sama memamah dari suguhan yang diberikan melalui Oko’ Mama, maka, tujuan atau kegiatan yang direncanakan dalam bentuk apapun dipastikan sudah bisa dilangsungkan.
Oko' Mama dalam tradisi Suku dawan atau Atoni Pah Meto memiliki fungsi sebagai jembatan untuk membangun komunikasi yang baik, berbicara dari hati ke hati, berbicara menggunakan perasaan dengan suguhan oko mama yang akan siap memerahkan bibir parah pendialog. Tidak hanya itu bahkan akan lebih memudahkan beragam urusan atau permaslahannya dapat dinegoisasikan dan didiskusikan dengan baik dengan adanya Oko' Mama'.
Untuk diketahui suku Atoni Pah Meto mendiami Pulau Timor bagian barat seperti, Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), sebagian kecilnya juga tersebar ke Kabupaten Malaka, Belu dan juga Distrik Oecusse dibagian Timur Pulau Timor atau yang sekarang dikenal dengan nama Republik De Timor Leste (RDTL)
Catatan: Mohon berkomentar serta berikan masukan ataupun kritikan untuk perbaikan penulisan yang lebih baik lagi bagi penulis kedepannya. Dan juga request topik penulisan selanjutnya.. Terimakasih atas Kunjungan Sahabat.
Post a Comment