Sosok Adian Bersitegang dengan Luhut, Keduanya Saling Mengancam Karna Ini !
Membicarakan sosok Adian Yunus Yusak Napitupulu, S.H., atau yang beken dengan nama Adian tentu sudah tidak asing ditelingah sahabat mumolok.blogspot.com.
Nah, untuk itu mari kita berkenalan dulu dengan sosok Adian Napitupulu itu sendiri.
Melansir berbagai sumber, Adian merupakan politikus dan mantan aktivis Indonesia. Sosoknya yang dikenal banyak orang, karna menjadi orang penting dibalik lengser nya Rezim Orde Baru. Saat ini Adian menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), mewakili daerah pemilihan Jawa Barat V (Kabupaten Bogor)
Pria kelahiran, 9 Januari 1971 rupanya masih menyimpan jiwa keberaniannya melawan Resim orde baru sehingga berhadapan dengan Jenderal TNI (Purn) Jenderal Luhut B. Pandjaitan, MPA, yang adalah Mentri Kemartiman dan Investasi RI sekalipun, nyali Adian tidak ciut.
Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh Wartawan senior, Panda Nababan dalam Chanel YouTube Total Politik yang tayang. Pada (04/01/2023).
Berikut gambaran ketegangan antara Adian dan Luhut, yang ditampung mumolok.blogspot.com.
"Kalian (Panda dan Adian red) kalau bertemu Presiden jangan kasih pikiran-pikiran beratlah," kata Luhut yang dikenang Nababan
"Soal apa ??," tanya Adian
"Yah kalau bertemu Presiden itu kita harus membantu menyelesaikan persoalan bukan menambah persoalan," kata Luhut.
"Ah nggak pernah Aku," jawab Andian
"Kau dengar dong, Aku ngomong ini. Kau aku nasehati," kata Luhut.
"Nggaklah, nggak perlulah aku dinasehati-nasehati," kata Adian
"Aku Uda biasa habisin orang," ancam Luhut
"Memangnya kenapa rupanya?, Mau habisi aku?, Aku juga biasa diancam kematian," kata Adian
"Eh kenapa kalian berdua pada ribut," celah Nababan
"Jangan mentang-mentang berkuasa loh, Presiden aja, nggak pernah komplain ke kita," kata Adian
"Saya aja ke Presiden tu, saya panggil Pak Presiden, kalau kalian kan seenaknya. Mas-mas lah apalah," kata Luhut
Beruntung Panda Nababan wartawan senior itu dapat meredam ketegangan antar keduanya.
Nababan pun menjelaskan bahwa awal ketegangan dan Adian berani melawan Mentri Marves Luhut itu terjadi saat pertemuan mereka yang mana, Adian ingin menemui Luhut untuk membicarakan persoalan sengeketa tanah keluarga Cendana.
"Ada juga masalah si Adian mau bebaskan tanah, bekas tanah Cendana di sekitar Bogor, yang kemudian si Badan Pertanahan ini Syofan Djalil ini tidak tegas. Ya kan," ujar Nababan.
Dia pernah ngomon sama si Luhut, supaya tolong togorlah itu si Syofan Djalil
"Nah waktu komunikasi begitu, si apa (Luhut) itu ngomong kita kasih Problem ke Jokowi," terang Nababan
Lanjut, Nababan, "Pak Luhut mau kami jangan kasih problem kedia (presiden red). Menurut kita dua kita tidak kasi pikiran ke Presiden," kata Nababan bersama Adian
Pertemuan itulah yang kemudian melahirkan ketegangan antar keduanya.
Post a Comment